Jenis Kelas Kereta Api Penumpang

Jenis Kelas Kereta Api Penumpang

Kereta Api sudah sangat dikenal masyarakat sebagai angkutan umum yang memiliki tarif terjangkau, nyaman, dan relative lebih aman daripada angkutan umum lainnya. Selain itu, Kereta api memiliki daya angkut yang jauh lebih besar dari angkutan umum lainnya, karena sekali angkut Kereta Api bisa membawa ribuan penumpang sekaligus. Dalam pengoperasiannya di Indonesia, Kereta Api penumpang dibagi menjadi 3 kelas, yakni kelas eksekutif (K1), kelas bisnis (K2), dan kelas ekonomi (K3).


A . Kelas Eksekutif (K1)

- Kapasitas 50 atau 52 tempat duduk (13 baris) dengan susunan 2 - 2 (AB - CD)
- Reclining Seat
- Tempat duduk bisa diputar supaya saling berhadapan
- AC Central
- TV LCD
- Colokan listrik
- Meja lipat untuk makan (di sebagian kereta)
- Sandaran kaki
- Toilet
- Bantal dan Selimut (gratis)
- Makanan dan minuman (bayar)

B. Kelas Bisnis (K2)

- Kapasitas 64 tempat duduk (17 baris) dengan susunan 2 - 2 (AB - CD)
- Sandaran tempat duduk bisa dibalik supaya saling berhadapan
- AC Split 6 unit
- Colokan listrik
- Toilet
- Bantal (sewa)
- Makanan dan minuman (bayar)

C. Kelas Ekonomi (K3)

Kelas ini terbagi menjadi dua, yaitu Ekonomi dan Ekonomi AC. kelas Ekonomi juga sebenarnya memiliki fasilitas AC (Split), tapi karena belum adanya penamaan yang resmi untuk membedakan dua kelas ini akhirnya banyak istilah tidak resmi untuk keduanya..

- Kapasitas 106 tempat duduk (24 baris) dengan susunan 3 - 2 (ABC - DE)
- Sandaran tempat duduk tegak hampir 90 derajat dan permanen (tidak bisa dibalik, sehingga penumpang duduk saling berhadapan)
- AC Split 6 unit
- Colokan listrik
- Toilet
- Bantal (sewa)
- Makanan dan minuman (bayar)

Sebutan tidak  resmi:
- Ekonomi AC Split (karena menggunakan AC Split)
- Ekonomi Kuning (karena eksteriornya berwarna kuning. sebenernya sih Orange)
- Ekonomi PSO atau Ekonomi Non Komersial (karena jenis kelas inilah yang mendapatkan subsidi dari Pemerintah)


D. EKONOMI AC (K3)

Kelas ini terbagi lagi menjadi dua, yaitu Kelas Penumpang Umum dan Kelas Penumpang Difabel

- Kapasitas 80 tempat duduk (22 baris) untuk kereta penumpang umum,
dan 64 tempat duduk (16 baris) untuk penumpang difabel. susunannya 2 - 2 (AB - CD)
- Sandaran tempat duduk tegak hampir 90 derajat dan permanen (tidak bisa dibalik,
sehingga penumpang duduk saling berhadapan)
- AC Central
- Colokan listrik
- Toilet
- Bantal (sewa)
- Makanan dan minuman (bayar)

Sebutan tidak resmi:
- Ekonomi Biru (karena eksteriornya berwarna biru)
- Ekonomi Komersial (karena kelas ini termasuk kedalam kelas yang tidak mendapatkan subsidi dari Pemerintah)
- Ekonomi INKA (karena keretanya diproduksi oleh PT. INKA)


Sumber : Kaskus dan Info Kereta Api

Mengenal Maskapai Penerbangan Indonesia

Mengenal Maskapai Penerbangan Indonesia

Indonesia merupakan salah satu Negara Kepulauan terbesar di Dunia yang terdiri dari 17,508 pulau. Salah satu alat Transportasi utama untuk menjangkau dari satu pulau ke pulau lainnya adalah menggunakan Transportasi Udara. Transportasi udara yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan Pesawat Terbang.

Maskapai Penerbangan yang kita gunakan untuk melakukan perjalanan antar kota maupun Negara umumnya adalah Maskapai Penerbangan Niaga Berjadwal yaitu Maskapai Penerbangan yang melayani rute penerbangan tertentu secara tetap dan teratur. Beberapa Maskapai Penerbangan Niaga berjadwal yang terdapat di di Indonesia dan masih beroperasi diantaranya adalah :

Garuda Indonesia
Nama Perusahaan : PT. GARUDA INDONESIA
Didirikan pada tahun : 1949 (Garuda Indonesia Airways)
Kode IATA : GA
Kode ICAO : GIA
Jumlah Armada : 85
Slogan : The Airline of Indonesia
Kantor Pusat : Jakarta
Website : www.garuda-indonesia.com

Lion Air
Nama Perusahaan : PT LION MENTARI AIRLINES
Didirikan pada tahun : 1999
Kode IATA : JT
Kode ICAO : LNI
Jumlah Armada : 93
Slogan : We make people fly
Kantor Pusat : Jakarta
Website : www.lionair.co.id

Sriwijaya Air
Nama Perusahaan : PT SRIWIJAYA AIR
Didirikan pada tahun : 2003
Kode IATA : SJ
Kode ICAO : SJY
Jumlah Armada : 40
Slogan : Your Flying Partner
Kantor Pusat : Jakarta
Website : www.sriwijayaair.co.id

Wing Air
Nama Perusahaan : PT WINGS ABADI AIRLINES
Didirikan pada tahun : 2003
Kode IATA : IW
Kode ICAO : WON
Jumlah Armada : 30
Kantor Pusat : Jakarta
Website : www.lionair.co.id
Keterangan : Anak Perusahaan dari Lion Air

Citilink
Nama Perusahaan : PT CITILINK INDONESIA
Didirikan pada tahun : 2001
Kode IATA : QG
Kode ICAO : CTV
Jumlah Armada : 20
Slogan : Your Right Link
Kantor Pusat : Jakarta
Website : www.citilink.co.id
Keterangan : Anak Perusahaan dari Garuda Indonesia

Kal Star
Nama Perusahaan : PT KAL STAR AVIATION
Didirikan pada tahun : 2000
Kode IATA : KD
Kode ICAO : KLS
Jumlah Armada : 8
Slogan : Fly Smart with us
Kantor Pusat : Jakarta
Website : www.kalstaronline.com

Express Air
Nama Perusahaan : PT TRAVEL EXPRESS AVIATION
Didirikan pada tahun : 2003
Kode IATA : XN
Kode ICAO : XAR
Jumlah Armada : 12
Slogan : Terbanglah Indonesia
Kantor Pusat : Jakarta
Website : www.expressair.co.id

Transnusa
Nama Perusahaan : PT TRANSNUSA AVIATION MANDIRI
Didirikan pada tahun : 2005
Kode IATA : M8
Kode ICAO : TNU
Jumlah Armada : 4
Slogan : Beyond Airline in Nusa Tenggara & Bali
Kantor Pusat : Kupang
Website : www.transnusa.co.id

Batik Air
Nama Perusahaan : PT BATIK AIR INDONESIA
Didirikan pada tahun : 2013
Kode IATA : ID
Kode ICAO : BTK
Jumlah Armada : 4
Kantor Pusat : Jakarta
Website : www.batikair.com
Keterangan : Anak Perusahaan dari Lion Air

Air Asia
Nama Perusahaan : PT INDONESIA AIRASIA
Didirikan pada tahun : 1999 (Sebagai AWAIR)
Kode IATA : QZ
Kode ICAO : AWQ
Jumlah Armada : 23
Kantor Pusat : Jakarta
Website : www.airasia.com

Sky Aviation
Nama Perusahaan : PT SKY AVIATION
Didirikan pada tahun : 2010
Kode IATA : SY
Kode ICAO : SSY
Jumlah Armada : 8
Slogan : Limitless Sky Experience and Welcome to Our Sky
Kantor Pusat : Jakarta
Website : www.sky-aviation.co.id

Nama Stasiun Besar Kereta Api

Nama Stasiun Besar Kereta Api

Stasiun kereta api adalah tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang yang menggunakan jasa transportasi kereta api. Selain stasiun, pada masa lalu dikenal juga dengan halte kereta api yang memiliki fungsi sama dengan stasiun kereta api. Untuk daerah/kota yang baru dibangun mungkin stasiun portabel dapat dipergunakan sebagai halte kereta.

Berikut ini daftar stasiun besar di pulau Jawa dan Sumatera :

Daerah Operasi Kereta Api Indonesia I

Stasiun Gambir (dulu Weltevreden) - 1914
Stasiun Pasar Senen - 1916
Stasiun Jakarta Kota - diresmikan 1929
Stasiun Tanjung Priok - 1914
Stasiun Manggarai - 1969
Stasiun Jatinegara (dulu Meester Cornelis) - 1910
Stasiun Bogor - 1880
Stasiun Bekasi
Stasiun Tambun - 1888 dan renovasi 2013-2014
Stasiun Cikampek - 1894

Daerah Operasi Kereta Api Indonesia II

Stasiun Bandung - 1887
Stasiun Kiaracondong
Stasiun Tasikmalaya
Stasiun Purwakarta

Daerah Operasi Kereta Api Indonesia III

Stasiun Cirebon - 1920
Stasiun Cirebon Prujakan - 2011
Stasiun Jatibarang

Daerah Operasi Kereta Api Indonesia IV

Stasiun Pekalongan
Stasiun Tegal
Stasiun Semarang Tawang - 1873
Stasiun Semarang Poncol
Stasiun Cepu

Daerah Operasi Kereta Api Indonesia V

Stasiun Purwokerto - 1922
Stasiun Kroya
Stasiun Cilacap
Stasiun Karanganyar
Stasiun Kutoarjo

Daerah Operasi Kereta Api Indonesia VI

Stasiun Yogyakarta - 1887
Stasiun Lempuyangan
Stasiun Klaten
Stasiun Solo Balapan - 1876
Stasiun Solo Jebres
Stasiun Purwosari

Daerah Operasi Kereta Api Indonesia VII

Stasiun Madiun - 1897
Stasiun Kertosono
Stasiun Kediri
Stasiun Tulungagung

Daerah Operasi Kereta Api Indonesia VIII

Stasiun Malang - 1941
Stasiun Blitar - 1882 dan renovasi 2009
Stasiun Surabaya Kota - 1878 dan renovasi 1911
Stasiun Surabaya Gubeng - 1913
Stasiun Surabaya Pasar Turi - 1938

Daerah Operasi Kereta Api Indonesia IX

Stasiun Banyuwangi Baru
Stasiun Jember
Stasiun Probolinggo

Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh

Stasiun Medan
Stasiun Bandara Kuala Namu Diresmikan Bersama Bandara Internasional Kuala Namu 25 Juli 2013
Stasiun Tanjung Balai
Stasiun Rantau Prapat
Stasiun Binjai
Stasiun Siantar

Divisi Regional II Sumatera Barat

Stasiun Padang

Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung

Stasiun Kertapati
Stasiun Tanjung Karang



 

Nama Bandara Di Indonesia

Nama Bandara Di Indonesia

Berikut ini nama dan kode IATA bandar udara / bandara yang ada diseluruh wilayah Indonesia. Bandar udara internasional memiliki 2 jenis penerbangan, yaitu penerbangan internasional dan penerbangan domestik. Kode IATA bandara biasanya tercantum di tiket pesawat. Perlu diketahui tidak seluruh bandara memilki kode IATA.

BANDARA INTERNASIONAL

Bandara International di Wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara
1 Jakarta CGK -Bandar Udara Soekarno-Hatta  (CGK : Cengkareng)
2 Jakarta HLP -Bandar Udara Halim Perdanakusuma
3 Bandung BDO -Bandar Udara Husein Sastranegara,
4 Solo SOC -Bandar Udara Adisumarmo
5 Yogyakarta JOG -Bandar Udara Adi Sucipto
6 Semarang SRG -Bandar Udara Achmad Yani
7 Surabaya SUB -Bandar Udara Juanda
8 Bali DPS -Bandar Udara Ngurah Rai, Denpasar
9 Mataram AMI -Bandar Udara Selaparang

Bandara International di Wilayah Sumatera
10 Sumatera Banda Aceh BTJ -Bandar Udara Sultan Iskandar Muda
11 Medan KNO -Bandar Udara Kualanamu
12 Kepulauan Riau TNJ -Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang atau -Bandar Udara Kijang, Tanjung Pinang
13 Pekanbaru PKU -Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II
14 Padang (beroperasi mulai 22 Juli) PDG -Bandar Udara Minangkabau
15 Palembang PLM -Sultan Mahmud Badaruddin II
16 Batam BTH -Bandar Udara Hang Nadim

Bandara International di Wilayah Sulawesi
17 Sulawesi Manado MDC -Bandar Udara Sam Ratulangi
18 Palu PLW -Bandar Udara Mutiara
19 Makassar UPG -Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.(UPG : Ujung Pandang)

Bandara International di Wilayah Kalimantan
20 Kalimantan Balikpapan BPN -Bandar Udara Sepinggan
21 Pontianak PNK -Bandar Udara Supadio
22 Palangka Raya PKY -Bandar Udara Tjilik Riwut
23 Banjarmasin BDJ -Bandar Udara Syamsuddin Noor

Bandara International di Wilayah Papua dan Maluku
24 Maluku dan Papua

BANDARA DOMESTIK

Bandara di Wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara untuk Penerbangan Domestik
1 Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Cilacap CXP -Bandar Udara Tunggul Wulung
2 Cirebon CBN -Bandar Udara Penggung
3 Tasikmalaya TSY -Bandar Udara Wiridinata
4 Ciamis WI03 -Bandar Udara Nusa Wiru
5 Malang MLG -Bandar Udara Abdul Rachman Saleh
6 Sumenep SUP -Bandar Udara Trunojoyo
7 Atambua ABU -Bandar Udara Haliwen,
8 Bajawa BJW -Bandar Udara Padamaleda
9 Bima BMU -Bandar Udara Muhammad Salahuddin
10 Ende ENE -Bandar Udara H Hasan Aroeboesman
11 Kalabahi ARD -Bandar Udara Mali
12 Kupang KOE -Bandar Udara El Tari
13 14 Labuan Bajo Larantuka LBJ -Bandar Udara Komodo LKA -Bandar Udara Dewayangtana
15 Lewoleba LWE -Bandar Udara Wunopito
16 Maumere MOF -Bandar Udara Wai Oti
17 Rote RTI -Bandar Udara Lekunik
18 Ruteng RTG -Bandar Udara Frans Sales Lega
19 Pulau Sawu SAU -Bandar Udara Terdamu
20 Sumbawa Besar SWQ -Bandar Udara Brangbiji
21 Tambolaka TMC -Bandar Udara Tambolaka
22 Waingapu WGP -Bandar Udara Mau Hau

Bandara di Wilayah Sumatera untuk Penerbangan Domestik
23 Sumatera Kabupaten Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam SKL -Bandar Udara Syeikh Hamzah Fansury
24 Tapaktuan TPK -Bandar Udara Teuku Cut Ali
25 Bengkalis Bandar Udara Sei Pakning
26 Bandar Lampung TKG -Bandar Udara Radin Inten II
27 Bengkulu BKS -Bandar Udara Fatmawati Soekarno
28 Jambi DJB -Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin
29 Dumai DUM -Bandar Udara Pinang Kampai
30 Gunung Sitoli GNS -Bandar Udara Binaka
31 Kerinci KRC -Bandar Udara Depati Parbo
32 Lhokseumawe LSW -Bandar Udara Malikus Saleh
33 Lhoksukon LSX -Bandar Udara Landeng
34 Natuna NTX -Bandar Udara Natuna Ranai
35 Pangkal Pinang PGK -Bandar Udara Depati Amir
36 Rengat RGT -Bandar Udara Japura
37 38 Singkep Kabupaten Toba Bandar Udara Dabo Bandar Udara Sibisa
39 Tanjung Pandan Bandar Udara H. A. S. Hanandjoeddin
40 Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara SBQ -Bandar Udara Pinang Sori
41 Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara AEG -Bandar Udara Aek Godang
42 Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara Bandar Udara Silangit
 Bandara yang Melayani Penerbangan Domestik di Wilayah Sulawesi
43 Sulawesi Gorontalo GTO -Bandar Udara Jalaluddin
44 Poso PSJ -Bandar Udara Kasiguncu
45 Kendari KDI -Bandar Udara Wolter Wonginsindi

Bandara Domestik di Wilayah Kalimantan
46 Kalimantan Palangkaraya PKY -Bandar Udara Tjilik Riwut
47 Pangkalanbun PKN -Bandar Udara Iskandar
48 Putussibau PSU -Bandar Udara Pangsuma
49 Samarinda SRI -Bandar Udara Temindung
50 Sampit SMQ -Bandar Udara H.Asan
51 Santan TSX -Bandar Udara Tanjung Santan
52 Sintang SQG -Bandar Udara Susilo
53 Tarakan TRK -Bandar Udara Juwata
54 Tumbang Samba TBM -Bandar Udara Tumbang Samba
55 Kotabaru KBU -Bandar Udara Stagen

Bandara Melayani Penerbangan Domestik di Wilayah Maluku dan Papua
56 Maluku dan Papua Ambon AMQ -Bandar Udara Pattimura
57 Ternate TTE -Bandar Udara Sultan Babullah
58 Biak BIK -Bandar Udara Frans Kaisiepo
59 Enarotali EWI -Bandar Udara Enarotali
60 Jayapura DJJ -Bandar Udara Sentani
61 Kaimana KNG -Bandar Udara Kaimana
62 Manokwari MKW -Bandar Udara Rendani
63 Merauke MKQ -Bandar Udara Mopah
64 Sorong SOQ -Bandar Udara Jeffman
65 Timika TIM -Bandar Udara Moses Kilangin
66 Wamena WMX -Bandar Udara Lembah Balliem
67  Pangkalan Militer Bandung Bandar Udara Sulaiman Margahayu
68 Bogor Bandar Udara Atang Sendjaja
69 Tasikmalaya Bandar Udara Wiridinata
70 Subang Bandar Udara Suryadarma Kalijati
71 Serang Bandar Udara Gorda Cikande
72 Majalengka Bandar Udara Sugiri Sukani Jatiwangi
73 Madiun Bandar Udara Iswahyudi
74 Padang PDG -Bandar Udara Tabing